Esensi Konsep ‘Libur’ Ala Gontor

Desember 31, 2018


Liburan Pertengahan Tahun di Pondok Modern Darussalam Gontor telah usai. 10 hari yang begitu ‘berharga’ itu telah berlalu dengan bermacam suka duka yang ada. Meski pada prinsipnya ‘Al Ma’hadu la yanamu abadan’, namun saat liburan, seluruh kegiatan yang berkenaan dengan akademik hampir tidak ada, selain Ujian Siswa Akhir KMI Gelombang Pertama. Dan meski berbeda jenjang waktunya, namun dari santri hingga para guru-guru telah memiliki jatah liburan yang ‘seharusnya’ dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Liburan atau yang dahulu sering disebut dengan ‘prei’ oleh Al-Ustadz H. Imam Badri (Alm), menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah membebaskan diri dari bekerja atau masuk sekolah. Namun, esensi makna berbeda dengan prinsip gontor. Libur, prei, atau ar-rohah (arab) menurut Gontor adalah terdapat dalam pergantian pekerjaan. Ini merujuk pada prinsip ar-rohah fii tabadulil a’mal (istirahat itu ada pada pergantian pekerjaan). Tentunya prinsip ini mempunyai satu idealism tersendiri, tak seperti halnya konsep holiday barat yang hanya berorientasi pada fun dan materialistis.

Akan tetapi prinsip Gontor berbeda. Jumlah hari liburan pada kalender KMI adalah 60 hari atau sekitar 2 bulan. Jumlah ini begitu besar melihat jumlah 12 bulan pada kalender satu tahun. Akan tetapi, Gontor absen untuk mengikuti hari-hari libur yang diadakan oleh pemerintah, kecuali Idul Adha dan tahun baru hijriayah. Sisanya, Gontor tetap aktif masuk kelas meskipun hampir seluruh lembaga pendidikan di Indonesia sedang meliburkan diri.

Nah, jumlah hari libur yang panjang inilah yang dimaksudkan oleh Gontor agar para santrinya dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Gontor tak main-main dalam mengurus hal yang satu ini. Keseriusan Gontor nampak pada hari-hari menjelang perpulangan. Pesan dan Nasehat dari Bapak Pimpinan dilakukan dalam dua sesi. Ditambah lagi dengan pembacaan etiquette di kelas-kelas selama 4 hissoh. Tiap santri juga diwajibkan untuk mengisi buku laporan tentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan semasa liburan.Binhadjid

 https://www.gontor.ac.id/catatan/esensi-konsep-libur-ala-gontor
Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.