Gontor itu Berat ... Biar Calon Pemenang aja yang Kesana

Ada sebuah tulisan atau mungkin curhatan di FB, "Punya anak mondok di Gontor dari kelas 1 hingga kelas 6, sport jantung orangtuanya 7 kali lipat dibandingkan anak sekolah dari kelas 1 SMP sampe Kuliah di luar Gontor". Wow 😱😱.

Bisa jadi..

Gontor sangat beda dengan model pendidikan umum. Gontor ibarat model sebuah kehidupan real dalam skala kecil. Ibu Nurjannah, Walsan G1, membuat perumpamaan:
"Gontor bukan segalanya, tapi segala-galanya ada di Gontor. Seperti supermarket kehidupan".

Segala-galanya ada, kalau orang sono ngomongnya: name it, i will show you that! Ekspresi kontras dlm kehidupan: lembut-kasar, senyum-hardikan,  tangis-tawa, lapang-sempit, wibawa-luyu, dll. Situasi seperti sebuah perusahaan besar: etos kerja, tanggung jawab, kepemimpinan, manajemen. Seperti dalam sebuah rumah: mengayomi, mendidik, teladan dll. Seperti pasar: ada ojek, travel, pedagang musiman dll. Seperti sebuah negara: presiden, dewan, keamanan, dll dll dll.

Godokan mental, perjuangan, pengorbanan sebegitunya tidak aneh banyak yang kemudian berguguran. Seperti cerita Bp Fery, Walsan G1, "santri saat pendaftaran anak saya berjumlah sekira 2300an, saat kelulusan tersisa sekira 1500an". 😱😱

Pak Fery percaya bahwa yang 1500 itu hasil saringan "kehidupan Gontor". Yang tersisa pastilah yang teruji. Beliau sempat menuliskan responnya saat anaknya hampir menyerah:

"Pernah satu saat dimana kondisi mental putra sy agak jatuh, sebab utamanya adalah ketika beberapa teman seperjuangannya harus berguguran krn beberapa sebab, kebanyakan "ditarik" pulang ortu.. sebelum mentalnya lbh terpuruk, putra sy sempat bertanya, seandainya dia mau mundur bagaimana... Langsung sy doktrin, boleh mundur dari gontor.. Tapi sesampainya dirumah kamu ga akan aba carikan sekolah pengganti, kamu dirumah saja, terserah mau ngapain,aba serius ga ada tawar2an.. Pada perjalanannya do'i berpikir bahwa itu jalan terbaiknya.. Alhamdulillah semenjak saat itu,ga ada lagi keluhan2 utk mundur.. Hanya keluhan2 umum aja yg tampak bisa dilewati.. Sampai yg berat2 pun mungkin sy tidak diberitahunya... Alhamdulillah.."
😱😱😱

Segitunya? Ya begitulah, tapi tak ada nahkoda yang jago di lautan yang tenang, tak akan otot menjadi kawat, tulang menjadi besi bagi Gatotkaca tanpa ditempa kawah candradimuka. *Perjuangan menentukan kualitas*.

Gontor itu berat... biar calon pemenang aja yang masuk ...

Sukabumi, 5 Januari 2019