Langkah Kepengurusan Ketua OPPM

Januari 09, 2019

Hari ini katanya ada serah terima jabatan Pengurus OPPM. Berita tentang itu bisa dilihat dari sumber lain, tapi yang mau disoroti disini semacam Juklak/juknis Sang Ketua OPPM. Walisantri yang anaknya di"berkahi" amanah ketua OPPM selamat membayangkan kesibukan anaknya.

 (Ini mah seperti bukan organisasi setingkat SMA, sudah seperti kuliah atau mungkin lebih dari itu)

LANGKAH-LANGKAH KETUA OPPM

KETUA OPPM
      Ketua OPPM adalah penanggungjawab penuh atas jalannya seluruh aktifitas di pondok baik kedalam maupun keluar.
    
Beberapa fungsinya adalah :
Sebagai koordinator atau organisator.
Sebagai sumber informasi tentang kegiatan dan aktifitas di Pondok Modern
.
    
Dan beberapa langkah-langkah dalam keorganisasian adalah sebagai berikut :
Planning (perencanaan)
Organizing (pengarahan)
Actuating (pelaksanaan)
Controlling (pengontrolan)
Evaluating (pengevaluasian)

      Perlu diingat bahwasannya pedoman yang harus terus dipegang dan menjadi petunjuk jalannya keorganisasian adalah buku program kerja, data-data, dan buku penunjang lainnya seperti AD/ART OPPM.
   
PROGRAM HARIAN, MINGGUAN, DAN BULANAN
      Program hariannya adalah mulai dari shubuh membangunkan seluruh pengurus bagian-bagian OPPM dan mengecek bagian-bagian OPPM beserta mengecek kehidupan santri di rayon mulai bagaimana ibadah, akhlaq, belajar, disiplin dan bahasa secara keseluruhan. Ketua OPPM dapat menjadi banyak fungsi seperti halnya bagian keamanan dan posisinya di antara semua bagian adalah sebagai penengah dalam arti netral dan tidak condong ke bagian manapun tapi di sisi lain harus bisa membacking pengurus harian karena bagian inilah yang sangat sensitif dengan santri terutama bagian keamanan. Dalam kegiatan harianpun ada laporan ke staf pengasuhan santri yang terdiri dari permasalahan dan solusi selama satu hari.
      Program  mingguannya adalah laporan kepada pembimbing dari staf pengasuhan santri yang terdiri dari hasil usaha minggu sebelumnya dan program kerja seminggu yang akan datang beserta permasalahan- permasalahan yang ada beserta solusinya. Dan salah satu program mingguannya adalah mengadakan perkumpulan bersama dengan sekretaris, bendahara, dan keamanan yang diadakan setiap kamis siang setelah dzuhur yang terdiri dari laporan dari tiap bagian pengurus harian terutama rayon.
      Program bulanannya adalah laporan ke Bapak Pimpinan beserta sekretaris, bendahara, dan keamanan yang untuk ketua terdiri dari hasil usaha bulan sebelumnya, program kerja bulan yang akan datang, beserta permasalahan dan solusinya.

PERKUMPULAN-PERKUMPULAN
Perkumpulan Ketua Bagian OPPM:
1.      Pembahasan program kerja mingguan tiap-tiap bagian.
2.      Pembahasan evaluasi program minggu sebelumnya dan hasil usahanya.
3.      Evaluasi kinerja pengurus OPPM.
4.      Penyampaian informasi kegiatan pondok dan beberapa pengumuman disiplin pengurus OPPM.
5.      Solving problem.

Perkumpulan Pengurus Harian:
1.      Sebelumnya mengadakan perkumpulan face to face dengan memilih tempat yang dirahasiakan oleh ketua.
2.      Pengumuman dan pemberitahuan kegiatan dan aktifitas pondok seminggu yang akan datang.
3.      Laporan tiap-tiap bagian yang meliputi :
a.      Hasil usaha.
b.      Program kerja yang akan datang.
c.       Per-penanggungjawab.
d.     Keadaan rayon.
4.      Evaluasi program kerja minggu laludan kinerja pengurus harian.
5.      Pembahasan program kerja minggu yang akan datang.
6.      Solving problem.

Perkumpulan Kader Bagian-Bagian OPPM:
1.      Pembahasan program kerja mingguan.
2.      Pembahasan evaluasi program minggu sebelumnya dan hasil usahanya.
3.      Evaluasi pengetahuan bagian OPPM dan administrasinya.
4.      Solving problem.

Perkumpulan Ketua Rayon malam jum’at:

    Pembahasan evaluasi rayon seminggu sebelumnya.
    Penyampaian informasi kegiatan pondok dan beberapa pengumuman.
    Penerapan sistem dan nilai pondok.
    Solving problem.


MUSYAWARAH KERJA OPPM DAN KOORDINATOR
1.      Berkonsultasi dengan staf pengasuhan santri tentang pengajuan calon-calon ketuanya 2 minggu sebelumnya.
2.      Berkonsultasi dengan staf pengasuhan santri mengenai jalannya acara MUKER dan peran ketua OPPM dalam acara tersebut.
3.      Setelah ketua ditetapkan dilanjutkan dengan penyusunan formasi.
4.      Sebagai pembantu umum yang bertugas membantu ketua MUKER dalam jalannya kepanitiaan.
5.      Memahami buku program kerja OPPM keseluruhan.

Beberapa hal-hal penting yang perlu diperhatikan sewaktu jalannya acara MUKER OPPM dan MUKER KOORDINATOR:
1.      Ketua OPPM adalah pimpinan sidang didampingi seorang sekretaris.
2.      Sebagai penambah informasi atau sesuatu yang kurang difahami peserta sewaktu menyimak penjelasan dari bagian OPPM.
3.      Sebagai peninjau sewaktu MUKER KOORDINATOR.

PENYUSUNAN FORMASI OPPM, PBR, PBS DAN RESHUFFLE OPPM
Pengurus Organisasi Pelajar Pondok Modern:

    Pulpen dan kertas secukupnya.
    Kandidat-kandidat ajuan dari bagian OPPM.
    Klasifikasi kelas lima yang terdiri dari nilai, kelas biasa, kelas intensif, intensif 2x beserta foto terbaru.
    Catatan khusus kelas lima dari bagian-bagian OPPM, staf pengasuhan, dan staf KMI.

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.