Prakarantina (Gel. 1) Adalah uji coba Konsentrasi Belajar, Karantina Gelombang 2 Pemantapan Sesungguhnya

Januari 13, 2019

DARUSSALAM–Mendekati ujian akhir siswa Kelas 6 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Pengasuhan Santri mengadakan prakarantina atau karantina gelombang pertama bagi seluruh siswa Kelas 6 di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPPM). Program yang berlangsung selama 14 hari ini, terhitung dari Senin (14/1) hingga Ahad (27/1), merupakan awal konsentrasi penuh siswa Kelas 6 untuk menghadapi ujian akhir yang mereka tunggu-tunggu dalam jangka waktu kurang dari dua minggu lagi.
Disamping bertujuan untuk mengontrol aktivitas belajar dan ibadah siswa Kelas 6 KMI, prakarantina yang akan disusul karantina penuh selama sebulan (3 Feb-2Mart) nanti juga bertujan untuk mempererat ukhuwah dan kebersamaan antarsiswa
Kebanyakan dari mereka belum mengenal satu sama lainnya karena adanya siswa pindahan dari Pondok Cabang, maka dari itu, program ini sangatlah penting bagi mereka untuk saling mengenal satu sama lain,” ucap Ustadz Tommy Alvanso, salah satu pembimbing siswa Kelas 6 KMI tahun ini.
Peserta prakarantina dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diberi nama dari tokoh-tokoh Islam terkenal, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar Bin Khattab, Utsman Bin Affan, Ali Bin Abi Thalib, dan lain sebagainya. Setiap kelompok diwajibkan menempati area-area berpetak yang telah ditentukan panitia di dalam BPPM. Area yang mereka tempati itu berfungsi sepenuhnya sebagai kamar baru pengganti kamar mereka di asrama, sehingga segala pakaian yang dibutuhkan dan juga peralatan lainnya, termasuk buku-buku pelajaran wajib dibawa ke tempat prakarantina. Aktivitas mereka terpusat di BPPM, maka tak seorang pun diperkenankan tidur di asrama, baik pada waktu siang maupun malam.
“Karantina gelombang pertama ini merupakan uji coba bagi siswa Kelas 6 khususnya dan para pembimbing Kelas 6 pada umumnya dalam mengawal dan membimbing mereka. Dengan diadakannya prakarantina ini, diharapkan seluruh siswa Kelas 6 dan pembimbing dapat mengambil pelajaran dan mengevaluasi seluruh kekurangan yang ada, baik dari segi belajar, ibadah, dan disiplin. Sehingga pada karantina penuh gelombang selanjutnya kekurangan tersebut dapat ditutupi dan dihindari,” ujar Ustadz Azhar Amir Zaen, saat menjadi pembimbing umum siswa Kelas 6.
(Disadur dari gontor. ac.id dengan penyesuaian jadwal saat ini)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.